IAIN Inovasi Pendidikan di Kerinci, Wajah Baru Masa Depan

IAIN Inovasi Pendidikan di Kerinci, Wajah Baru Masa Depan

KERINCI, JAMBI - Terikat dalam satu niat dan tujuan, pelantikan itu tidak hanya menjadi pertunjukan seremonial, melainkan juga panggung bagi harapan dan aspirasi yang disuarakan oleh akademisi Kerinci, khususnya dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci.

Jafar Ahmad, Wakil Rektor II yang dikenal luas dengan wawasannya, tidak melewatkan kesempatan itu. Dengan nada yang reflektif, ia menyeru pentingnya sebuah sinergi yang kokoh antara Pemerintah Daerah dan lembaga akademis.

“Ini bukan sekadar kolaborasi, ini tentang membangun ekosistem yang akan mendongkrak Kerinci ke kancah pendidikan global, ”tegasnya.

Respon dari Asraf Zein tak hanya sebatas ucapan terima kasih. Ia mendeklamasikan komitmennya.

“Ini adalah wujud nyata aspirasi akademis kita, ” tegas Asraf, suaranya bergema di antara dinding-dinding kebijakan dan perubahan.

Sebagai Pj Bupati, ia menegaskan kembali janjinya untuk membawa IAIN Kerinci menjadi kebanggaan warga. Memelihara kejayaan pendidikan yang telah lama ditabur.

Dengan semangat yang tak tergoyahkan, Asraf Zein dan jajaran akademisi IAIN Kerinci, siap berdiri di garis depan untuk merajut masa depan pendidikan Kerinci.

Baginya, pendidikan bukan lagi mimpi untuk Kabupaten Kerinci. Dengan sinergi yang diharapkan ini, ia menjadi harapan yang terpatri kuat dalam kerja-kerja pemerintahan Asraf Zein.

Pentingnya Sinergi Pemda-Kampus: Sinergi antara Pemda dan lembaga pendidikan seperti IAIN Kerinci merupakan katalis yang esensial untuk inovasi pendidikan dan pembangunan regional. Ini berpotensi menciptakan platform yang memungkinkan pertukaran sumber daya, pengetahuan, dan keahlian yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas pengaruhnya dalam pembangunan sosial-ekonomi di Kerinci.

Pembangunan Ekosistem Akademik: IAIN Kerinci sebagai lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam mengembangkan ekosistem akademik yang tangguh. Pesan dari Jafar Ahmad menekankan bahwa sinergi ini perlu untuk menjadikan Kerinci sebagai pusat pendidikan unggulan. Ini bisa dilihat sebagai usaha untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya mampu bersaing di pasar global, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan lokal.

Kontribusi Pj Bupati baru: Komitmen Asraf Zein untuk menjadikan IAIN Kerinci sebagai lembaga pendidikan yang membawa kebanggaan menunjukkan orientasi kepemimpinannya yang mendukung inovasi dan kemajuan pendidikan. Respons Asraf menunjukkan bahwa ia memahami pentingnya pendidikan sebagai aspek kunci dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Dukungan Asraf terhadap sinergi Pemda-Kampus mengindikasikan potensi kebijakan yang akan mendukung pengembangan pendidikan, seperti alokasi anggaran untuk riset dan pembangunan infrastruktur pendidikan, serta program-program yang mendukung peningkatan kualitas tenaga pengajar dan keterlibatan mahasiswa dalam projek-projek pembangunan daerah.

Gagasan kolaborasi ini menunjukkan bahwa respons Asraf Zein sebagai Pj Bupati Kerinci terhadap dukungan dan masukan dari akademisi IAIN Kerinci mencerminkan sebuah titik balik strategis bagi pembangunan pendidikan di Kerinci.

Kedua belah pihak, Pemda dan Kampus, tampaknya siap untuk berkolaborasi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inovatif dan berkelanjutan, yang tidak hanya akan meningkatkan status pendidikan di Kerinci tetapi juga kontribusi wilayah tersebut terhadap pendidikan dan pembangunan di Indonesia secara lebih luas.(Sony)

kerinci jambi
Soni Yoner

Soni Yoner

Artikel Sebelumnya

Diduga Monopoli Proyek Konsultan, Kabid...

Artikel Berikutnya

KPU Kerinci Umumkan DCS Anggota DPRD Kerinci

Berita terkait